Yogyakarta-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Tim Layanan Aktif Baznas (LAB) Kota Yogya memberikan Santunan kepada korban kejahatan jalan berupa uang tunai pengobatan sejumlah Rp 1.000.000.
Pelaksana Bidang II Baznas Kota Yogyakarta, Cahyo Hatmoko mengatakan bahwa Baznas Kota Yogya terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Bantuan ini kami berikan kepada Hanung Aryo Damar, ia merupakan seorang pelajar SMK di Yogya yang beberapa waktu lalu menjadi korban kejahatan jalanan,” katanya usai menyerahkan bantuan di kediaman korban yang beralamatkan di RT 36, RW 10, Bausasran, Danurejan.
Cahyo berharap bantuan tersebut dapat meringankan dalam pembiayaan kesembuhannya, selain itu ia juga berharap agar kejahatan jalanan di Kota Yogya tidak terjadi lagi.
“Ini keprihatinan kita semua, karena kejahatan jalanan ini masih ada. Kami tidak ingin ada warga Kota Yogya lainnya lagi yang menjadi korban,” katanya.
Sementara itu Hanung Aryo Damar mengucapkan terimakasihnya kepada Baznas Kota Yogya, karena dengan bantuan tersebut dapat digunakannya untuk biaya berobat.
Diceritakan Hanung, kejadian naas itu terjadi saat ia dan beberapa kawannya tengah pulang dari merayakan pergantian tahun di pantai Parangtritis.
“Sesampainya di Jalan Gajah Mada, atau tepatnya di depan hotel Jambuluwuk, kami berpapasan dengan para rombongan pelaku, para pelaku itu tiba-tiba memaki kami sambil menodongkan sebilah celurit, dan mengejar kami ” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka akibat clurit di bagian punggung sepanjang 10 sentimeter dan harus mendapatkan penanganan khusus di rumah sakit.
“Lukannya kira kira 10 sentimeter dan saya harus mendapatkan tiga jahitan,” beber pria 18 tahun ini.
Menanggapi soal kejahatan jalanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya tengah menyusun bersama KPAI, Polresta Yogyakarta, hingga kejaksaan untuk penanganan kasus-kasus tersebut.
Selain itu Pemkot Yogya juga telah memastikan kesiapan CCTV, serta lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Yogya.
“Keberadaan CCTV tersebut dapat digunakan sebagai alat pantau kegiatan masyarakat, letaknya sampai sejauh ini sudah cukup merata, ini bisa kita maksimalkan,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat di temui beberapa waktu lalu.